Ingatlah
dalam bahtera akan selalu ada gelombang yang menghantam... Kita harus
siap dengan gelombang tersebut... Jangan sampai jika ada masalah justru
salah satu dari pasangan malah mengadu ke orang tua bahkan ada yang
pergi meninggalkan pasangannya... Hal seperti itu salah, kalaupun ada
masalah usahakan jangan meninggalkan rumah, jangan kaitkan orang
lain(keluarga maupun orang lain) terlebih dahulu, dan selesaikan hari
itu juga... Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda. "Maukah
aku khabarkan kepada kalian tentang isteri kalian yang berada di surga?
Kami berkata,”Ya, wahai Rasulullah?” Beliau bersabda, “Dia adalah wanita
yang sangat mencintai lagi pandai punya anak, bila sedang marah atau
sedang kecewa atau suaminya sedang marah maka ia berkata: Inilah
tanganku aku letakkan di tanganmu dan aku tidak akan memejamkan mata
sebelum engkau ridha kepadaku.” [HR At Thabrani]
Dari masalah-masalah tersebut justru akan membuat kita menjadi lebih dewasa dalam mengambil sikap... Berfikirlah mengunakan akal dan perasaan...Jangan hanya berlogika tanpa merasa dan sebaliknya... Setelah itu ketika kau telah menjadi suami istri nanti, kau juga harus menyadari kau bukan saja bersatu dengan pasanganmu, namun juga dengan seluruh keluarga pasanganmu... Kau harus belajar menempatkan posisimu sebagai menantu, ingatlah mertuamu juga termasuk orang tuamu dan seluruh kerabatnya menjadi kerabatmu... Bagaimana kita harus bersikap dan menghormati mereka... Kelak jika suami lebih perhatian pada ibunya maka itu wajar karena ia milik ibunya... Tersebut dalam riwayat Al Bazzar dari ‘aisyah ra bahwa beliau berkata : “Aku bertanya kepada rosulullah S.A.W “Siapa orang yang paling besar hak- haknya atas wanita?. Beliau menjawab:”Suaminya”. Aku melanjutkan:”siapa orang yang paling besar hak-haknya atas seorang laki laki?”. Beliau menjawab”Ibunya”
Maka jangan cemburu jika kelak suami lebih perhatian pada ibu, ingatlah bahwa ibunya adalah ibu kita juga...Seharusnya para istri senang jika suami menyayangi orang tua.
Dari masalah-masalah tersebut justru akan membuat kita menjadi lebih dewasa dalam mengambil sikap... Berfikirlah mengunakan akal dan perasaan...Jangan hanya berlogika tanpa merasa dan sebaliknya... Setelah itu ketika kau telah menjadi suami istri nanti, kau juga harus menyadari kau bukan saja bersatu dengan pasanganmu, namun juga dengan seluruh keluarga pasanganmu... Kau harus belajar menempatkan posisimu sebagai menantu, ingatlah mertuamu juga termasuk orang tuamu dan seluruh kerabatnya menjadi kerabatmu... Bagaimana kita harus bersikap dan menghormati mereka... Kelak jika suami lebih perhatian pada ibunya maka itu wajar karena ia milik ibunya... Tersebut dalam riwayat Al Bazzar dari ‘aisyah ra bahwa beliau berkata : “Aku bertanya kepada rosulullah S.A.W “Siapa orang yang paling besar hak- haknya atas wanita?. Beliau menjawab:”Suaminya”. Aku melanjutkan:”siapa orang yang paling besar hak-haknya atas seorang laki laki?”. Beliau menjawab”Ibunya”
Maka jangan cemburu jika kelak suami lebih perhatian pada ibu, ingatlah bahwa ibunya adalah ibu kita juga...Seharusnya para istri senang jika suami menyayangi orang tua.
Namun kebanyakan rumah tangga sekarang, suami dan istri memiliki prinsip masing-masing dimana semua merasa prinsipnya yang paling benar... Kurangnya pahaman dan besarnya ego masing-masing pribadi yang meretakan indahnya sebuah pernikahan.
Kemudian bagaimana sikap istri ketika sang suami dalam kecemasan dan kesedihan... Pasangan harus bisa saling menghibur ketika salah satu sedang berada dalam masa sulit... Seperti hadist dibawah ini :
Kata Sa’ad bin waqash, aku mendengar Rasulullah S.A.W bersabda: ”Sesungguhnya seorang istri jika tidak membesarkan hati suaminya sewaktu mengalami kesempitannya, maka Allah akan melaknatnya dan begitu pula para malaikat semuanya ikut melaknat dirinya. (al hadits)
Sebagai seorang istri, kita harus selalu berada di samping suami dalam keadaan apapun... Jangan sampai ketika suami dalam keadaan sulit justru kau pergi meninggalkannya... Namun,kau harus menguatkannya dan menghibur dirinya.
Masalah selanjutnya kelak telah hadir si kecil diantara suami istri, maka kita akan belajar bagaimana berperan sebagai orang tua... Kelak, ketika si kecil hadir diantara kalian, maka kalianpun akan belajar bagaimana cara mengurus si kecil, apa yang ia butuhkan, apa yang membuatnya nyaman,dsb
Disini bukan hanya istri yang berperan mengurus si kecil, namun suamipun harus ambil bagian dalam mengurus si kecil... Jangan sampai si kecil tidak mendapatkan kasih sayang dan sentuhan sang ayah... Kehidupan rumah tangga akan terasa lengkap dengan kehadiran sang buah hati... Namun, ingatlah tanggung jawab kita akan meninggkat sebagai orang tua...
Dan ingatlah keharmonisan kunci kebahagiaan dalam berumah tangga... Keharmonisan jauh lebih berharga dari sekedar segundukan bahkan segunung koin-koin emas sekalipun... Dan ingatlah jaga keluargamu dari siksa api neraka seperti firman Allah SWT ini : "Hai orang-orang yang beriman, janganlah harta-hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barang siapa yang membuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang rugi.” (al Munaafiquun: 9)
Terakhir,ingatlah wahai diriku ketika kau memasuki bahtera rumah tangga disanalah kau akan selalu belajar hal baru setiap harinya... Allahualam...- #UntukmuWahaiDiriku
#NasehatUntukPribadi
#MahligaiRumahTangga
#SakinahBersamamu
By : shof_shofie
Komentar
Posting Komentar