Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

Karya Inovatif Remaja

Meningkatnya minat peneliti remaja, hasil riset, dan inovasi mereka menginsinuasi Indonesia masih punya masa depan. Selain faktor jumlah, kreativitas dan inovasi mereka orisinal, unik, menarik, dan aplikatif. Itu kita catat dari penyelenggaraan Kompetisi Ilmiah LIPI 2013. Karya penelitian yang diikutkan dalam kompetisi itu 2.600, naik 10 persen dibandingkan dengan tahun lalu. Kita pantas bangga. Mereka menteles di antara lumpur kegaduhan perpolitikan, karut-marut korupsi, bahkan wacana yang langsung terkait urusan mereka, seperti Kurikulum 2013 dan ujian nasional. Mereka mungkin tidak dimotivasi praksis pendidikan sehari-hari dan jauh dari proses kependidikan sebagai proses pembudayaan. Mungkin mereka termasuk kelompok 10 besar di kelasnya. Bisa juga tidak, malah rata-rata di kelas. Masuk akal. Hasil belajar tidak otomatis sejalan dengan minat meneliti. Apalagi praksis pendidikan tidak selalu memotivasi siswa ingin tahu lebih. Artinya, peningkatan minat peneliti remaja ini

Kenakalan Remaja dan Solusinya

Kenakalan remaja di era modern ini sudah melebihi batas yang sewajarnya. Banyak anak dibawah umur yang sudah mengenal Rokok , Narkoba , Freesex, dan terlibat banyak tindakan kriminal lainnya.Fakta ini sudah tidak dapat diungkuri lagi, anda dapat melihat brutalnya remaja jaman sekarang.Dan saya pun pernah melihat dengan mata kepala saya sendiri ketika sebuah anak kelas satu SMA di kompelks saya, ditangkap/diciduk POLISI akibat menjadi seorang bandar gele, atau yang lebih kita kenal dengan ganja. Hal ini semua bisa terjadi karena adanya faktor-faktor kenakalan remaja berikut: – kurangnya kasih sayang orang tua. – kurangnya pengawasan dari orang tua. – pergaulan dengan teman yang tidak sebaya. – peran dari perkembangan iptek yang berdampak negatif. – tidak adanya bimbingan kepribadian dari sekolah. – dasar-dasar agama yang kurang – tidak adanya media penyalur bakat dan hobinya – kebasan yang berlebihan – masalah yang dipendam Dan saya dapat memberikan beberapa tips untu

Agar Menjadi Remaja Muslim Berprestasi

Siapa yang tidak mau   berprestasi ? Tentu menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bila memiliki prestasi, apalagi dalam usia remaja. Prestasi tidak hanya sebatas menjadi juara kelas, mahir melukis, atau juara mengaji. Pandai sepakbola pun merupakan sebuah prestasi. Masa   remaja   memang penuh dengan warna, di sini lah saat yang tepat untuk berprestasi agar ke depannya kita memiliki bekal dalam kehidupan. Prestasi sendiri memiliki makna menjadi lebih. Bila sama saja dengan yang lain, maka hal tersebut belum dapat dikatakan berprestasi. Sucikan Niat Niat merupakan hal yang utama bila seseorang akan melakukan suatu kegiatan. Begitu dalam usaha untuk mencapai prestasi , entah itu belajar atau berlatih, luruskanlah niat agar kita diridhoi Allah SWT. Sucikan niat kita dalam menuntut ilmu apapun demi Allah SWT, karena menuntut ilmu pun merupakan ibadah. Hal ini seperti tertuang QS. Al- Mujadalah 58 :11:   “Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-or

KREATIVITAS REMAJA MUSLIM

Kreativitas sangat dekat hubungannya dengan proses menghasilkan sesuatu hal yang baru. Kalau menilik kata “kreativitas” maka dipastikan kata dasarnya adalah kreatif. Definisi kreatif memiliki kaitan dengan beberapa kata seperti proses berpikir, perilaku, kebiasaan, karya, dan sebagainya. Kreativitas sangat dibutuhkan dalam bidang kehidupan manusia apapun bidangnya. Orang yang memiliki kreativitas, akan lebih mudah untuk maju dan berkembang serta berhasil dalam menjalani kehidupannya. Definisi tersebut menggambarkan bahwa kreativitas merupakan suatu proses mental yang terjadi dengan melibatkan pemikiran baru (new idea or concept) atau pembaruan kumpulan pemikiran yang sudah ada (exist) sebelumnya, di mana pemikiran tersebut bersumber dari pemahaman yang mendalam. Apakah definisi tersebut telah mewakili pengertian kreativitas secara keseluruhan? Pada kenyataannya, hasil berbagai penelitian dan kajian yang dilakukan terus menerus dari masa ke masa menunjukkan bahwa definisi kreativ

KEPEDULIAN REMAJA ISLAM DENGAN JALAN DAKWAH

 Islam adalah agama dakwah. Salah satu inti dari ajaran Islam memang perintah kepada umatnya untuk berdakwah, yakni mengajak manusia kepada jalan Allah (tauhid) dengan hikmah   (hujjah atau argumen). Kepedulian terhadap dakwah jugalah yang menjadi trademark   seorang mukmin. Artinya, orang mukmin yang cuek terhadap dakwah berarti bukan mukmin sejati. Apa iya kita tega jika ada teman kita yang berbuat maksiat tapi kita diamkan saja? Bahkan Allah Ta’ala memuji aktivitas mulia ini dalam firmanNya:   “Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh dan berkata: “Sesungguhnya aku termasuk orang-orang muslim”     (QS Fushshilat [41]: 33) Dalam ayat lain Allah memerintahkan kepada kita, kaum muslimin, untuk berdakwah. Seperti dalam firmanNya:   “Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik.”   (QS an-Nahl [16]: 125) Menyeru kepada yang ma’ruf dan m

Kegiatan Menyenangkan di SMAN 106 Jakarta

LOKETA PERDANA SYUKURAN KHATAMAN QUR'AN PERDANA PENYERAHAN HADIAH LOKETA PERSIAPAN PENYEMBELIHAN HEWAN QURBAN MARAWIS