Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

KALIJAGA INSTITUTE FOR JUSTICE (KIJ): LOKAKARYA PENGARUSUTAMAAN HAM BAGI HAKIM DAN STAF PENGADILAN AGAMA (PA) WATES, BANTUL, DAN KOTA

Jumat, 15 Desember 2017 17:25:36 WIB Dilihat : 10 kali Bekerjasama dengan The Asia Foundation dan Ditjen Badilag Mahkamah Agung Republik Indonesia, Kalijaga Institute for Justice (KIJ) UIN Sunan Kalijaga, dalam dua minggi ini menyelenggarakan Lokakarya Pengarusutamaan HAM (Hak Perempuan dan Anak) bagi para Hakim, pegawai dan Pejabat Kepanitraan dan Kesekretariatan Pengadilan Agama Bantul, Wates dan Kota. Bertempat di Hotel Grand Mercure Yogyakarta, 7-8 Desember2017 untuk hakim dan 14-15 untuk staf, Lokakarya kali ini merupakan rangkaian dari kegiatan yang sama untuk para Hakim Pengadilan Agama, yang diselenggarakan oleh KIJ beberapa waktu yang lalu. Narasumber yang terlibat diantaranya, Dr. Fauzan, Prof. Noorhaidi Hasan, Dr. Mukti Arto, Dr. Ambar Widaningrum dan Dr. Mochamad Sodik. Lokakarya kali ini sesungguhnya merupakan hasil evaluasi pelatihan hakim yang dilaksanakan oleh Pusat Studi Wanita UIN Sunan Kalijaga sejak tahun 2002 hingga 20

Sedikit Merenung

Wahai diriku, sadarilah bahwa tak ada kesempurnaan padamu dan seluruh manusia...Semua memiiki kekurangan dan kelebihannya masing-masing Jika kau mulai memandang kekurangan pada dirinya, maka cepat cepatlah mengembalikannya pada dirimu... Jangan sampai kau mudah sinis terlebih lagi memvonis orang lain dengan mudahnya... Kita tak memiliki hak memvonis bahwa orang itu buruk, dari mana kita tau bahwa orang itu buruk, padahal mata dan telinga ini sangat terbatas... Barangkali, dia jauh lebih baik dibanding kita... Guru saya berkata dari mana kita tau seseorang yang datang ke kuburan (wali) itu syirik? Apa kita bisa tau isi hati serta niatnya?  Maka jangan langsung memvonis seseorang... Guru saya yang lainnya juga selalu berpesan, kita boleh berargument namun tidak boleh sentimen. Berargumen itu memiliki dasar serta sentimen itu tidak... Maka hidup ini akan lebih indah jika saling menghidupkan sikap hormat menghormati serta sayang menyayangi... Berikanlah nasehat nasehat yan

LANJUTAN BAHTERA RUMAH TANGGA

Ingatlah dalam bahtera akan selalu ada gelombang yang menghantam... Kita harus siap dengan gelombang tersebut... Jangan sampai jika ada masalah justru salah satu dari pasangan malah mengadu ke orang tua bahkan ada yang pergi meninggalkan pasangannya... Hal seperti itu salah, kalaupun ada masalah usahakan jangan meninggalkan rumah, jangan kaitkan orang lain(keluarga maupun orang lain) terlebih dahulu, dan selesaikan hari itu juga... Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda. "Maukah aku khabarkan kepada kalian tentang isteri kalian yang berada di surga? Kami berkata,”Ya, wahai Rasulullah?” Beliau bersabda, “Dia adalah wanita yang sangat mencintai lagi pandai punya anak, bila sedang marah atau sedang kecewa atau suaminya sedang marah maka ia berkata: Inilah tanganku aku letakkan di tanganmu dan aku tidak akan memejamkan mata sebelum engkau ridha kepadaku.” [HR At Thabrani] Dari masalah-masalah tersebut justru akan membuat kita menjadi lebih dewasa dalam men

BAHTERA RUMAH TANGGA

Jika kita tidak memiliki ilmu dalam membangun rumah tangga maka pondasi rumah tangga akan rapuh dan mudah ambruk. Misalkan suami yang tidak mengerti kewajibannya terhadap istri dan sebaliknya, hal hal seperti ini yang sering sekali menghancurkan pondasi rumah tangga. Seorang yang siap menikah harus belajar bagaimana menjadi suami, apa kewajiban yang harus dipenuhi dan apa saja hak-haknya. Begitupun dengan istri. Jangan sampai ketika menjadi seorang istri tidak mengerti bagaimana kewajibannya kepada suami. Ketika suami pulang bekerja bukannya menyiapkan teh dan air hangat untuk suami justru mengeluhkan masalah-masalah yang tidak penting. Seharusnya seorang istri mengerti kondisi suami, kala suami pulang bekerja setelah seharian penuh bekerja keras banting tulang dan bermandikan keringat serta dilingkupi rasa letih, maka peran istri yakni melayani suami dan membuat suami nyaman. Sambutlah suami dengan wajah yang menyenangkan kemudian buatkanlah teh, siapkan air pan

Biarkan Air Mata Ini Mengalir Hangat di Jiwa

Mengering sudah air mata... Membeku sudah rasa di jiwa... Tak ada lagi cinta yang bisa di rasa... Ia berlalu bak angin sahaja... Ku tak mengharapkan di kau kembali ke sisi dinda... Hanya ingin menghilang dari kehidupan yang menyayat jiwa...  Berlari dengan sekuat tenanga demi menghilangkan sakit di jiwa... Biarkan lelah menyelimuti seluruh raga, hingga aku lupa akan segala rasa ...  Menghilangkan sebahagian ingatan dan membuka lembaran baru... Takkan ku biarkan tinta pena ini mengering begitu sahaja... Ia lebih berharga dibanding harta... Ku ukirkan segala kisah dalam dada dengan coretan tinta sederhana... Biarkan air mata menetes di atas kertas ini, menjadi saksi perihnya hati... Biarkan aku bersama ratusan lembaran lembaran kisah ini... Menemani tanpa mengoreskan luka di dada... By : shof_shofie

Biodataku

Perkenalkan, nama saya Shofie Nilaufar Nabilla sekarang saya tinggal di daerah Yogyakarta. Sebelumnya saya tinggal dan bersekolah di daerah ibu kota Jakarta, tepatnya di Jakarta Timur. Sedari SD hingga SMA saya menuntut ilmu di Jakarta dengan suasana khasnya. Memang sudah terkenal dimana-mana bahwa Jakarta itu terkenal dengan kemacatannya, dan saya membenarkan hal tersebut.   Terkadang agak bosan dengan rutinitas di kota Jakarta, maka saya memutuskan untuk mencari sekolah lanjutan di luar kota Jakarta, supaya pandangan saya lebih luas dan lebih banyak pengalaman. Dan dengan berbagai pertimbangan saya memutuskan memilih kota Yoggyakarta. Di Yogyakarta sendiri berbeda sekali dengan kota Jakarta yang menurut saya agak keras dan sikap yang lebih individualis, di Yogyakarta masih lekat sekali dengan kebudayaannya dan keramah tamahan para penduduknya. Kota Yogyakarta memang selalu memiliki cerita tersendiri bagi saya, selama hampir 2 tahun saya tinggal di Yogyakarta saya lebih m